REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pihak kepolisian belum ingin memutuskan perihal benarnya Hernawati (46 tahun) terlibat aktivitas penjualan narkoba jenis sabu. Herna diketahui sebagai penjual kopi dan merupakan korban penyekapan di dalam bedeng samping apartemen Kedoya Elok, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
''Kita dalami dahulu,'' kata Kasubag Humas Polres Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto, Rabu (18/9).Herru mengatakan, pendalam butuh dilakukan pasalnya jika memang benar korban sebagai kurir sabu, pasti ia punya dalih tertentu untuk mengelak.
Untuk saat ini, korban diperiksa hanya terkait sebagai pedagang kopi yang diperas. Dan korban sudah dilakukan pemeriksaan serta masih dengan keterangan yang sama yaitu tindak pemerasan.
Sementara, H yang tertangkap dua hari yang lalu sudah diperiksa polisi. Ia mengaku sempat menganiaya korban dengan memukulnya sebanyak enam kali. Menurut dia, S yang hingga kini masih diburu ditipu oleh penjual kopi (Korban) tersebut, karena menukar sabu dengan garam.