Sabtu 21 Sep 2013 17:17 WIB

Penjualan Hewan Kurban Mulai Meningkat

Penjual Hewan Kurban di Yaman
Foto: AP Photo
Penjual Hewan Kurban di Yaman

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR--Penjualan hewan kurban jenis kambing mulai mengalami peningkatan di Pasar Hewan, Nagrak, Cianjur, Jabar, meskipun hari Raya Idul Adha masih tiga pekan lagi.

Soleh (50) salah seorang pedagang kambing,Sabtu, mengatakan, pembelian kambing di Pasar Hewan mulai mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa."Sejak beberapa hari ini, penjualan cukup lumayan, hari biasa kami hanya bisa menjual dua ekor kambing. Namun mendekati lebaran haji, kami bisa menjual empat ekor," katanya.

Meningkatnya jumlah pembelian diiringi dengan kenaikan harga karena setiap tahun tepatnya menjelang Idul Adha, harga melonjak hingga 50 persen dan kembali normal sepekan setelahnya.

"Ukuran standar harga kambing mengalami kenaikan sedikit menjelang Iduladha ini dan mendekati hari H. Saat ini harga standar satu ekor kambing Rp1,6 juta. Kenungkinan kembali naik setiap minggunya," ucapnya.

Dia memperkirakan peningkatan penjualan ini, akan terus terjadi hingga mendekati hari H. Pasalnya di Pasar Hewan tersebut, menjadi tempat pedagang kambing eceran dari berbagai daerah.

"Saat ini pedagang dari luar daerah pun, mulai memadati pasar ini, mulai dari Sukabumi sampai dari jawa. Banyak bandar kambing dari berbagai daerah menjual barang dagangannya di pasar ini," ujarnya.

Sedangkan pembeli ungkap dia tidak hanya dari Cianjur, namun dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Serang, Banten dan beberapa wilayah yang ada di sebelah barat Cianjur.

Kasubbag TU Pasar Hewan Cianjur, Jajang, mengatakan jumlah transaksi yang terjadi di pasar tersebut, mengalami peningkatan 25 persen, sejak beberapa hari terakhir.

Dia mencatat sepekan terakhir, 800 ekor kambing yang masuk ke pasar tersebut untuk dijual.

Peningkatakan tersebut ungkap dia karena menjelang Idul Adha. "Hari biasa, pedagang hanya membawa 5 ekor kambing untuk dijual namun saat ini, sebagian besar penjual membawa 10 sampai 15 ekor," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement