Selasa 24 Sep 2013 09:10 WIB

Film '2014' World Premiere di Balinale International Film Festival

Hanung Bramantyo (kiri) saat berbicara di acara Buka Bersama Insan Film bertema
Foto: Dudut SP/ist
Hanung Bramantyo (kiri) saat berbicara di acara Buka Bersama Insan Film bertema "Mempererat Kemitraan dan Membangun Semangat Perfilman Indonesia", Kamis (1/8) di Gedung Film, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film yang berlatar tentang pemilihan umum, "2014" baru akan tayang tahun depan. Namun film produksi Mahaka Pictures ini direncanakan tayang secara terbatas di ajang Balinale International Film Festival 2013.

"Film 2014 bisa world premiere di sana (Balinale). Film ini berkisah tentang apa yang terjadi dibalik pesta (demokrasi) di tahun 2014," kata Hanung saat ditemui di jumpa pers Balinale International Film Festival beberapa waktu lalu di Jakarta.

Film "2014" mengisahkan tentang seorang remaja bernama Riki yang ayahnya mencalonkan diri sebagai Presiden di ajang Pemilu. Walau figur sang ayah dikenal sangat populer dan sukses menjadi Capres favorit, tapi Riki menganggap hal itu tidak sesuai dengan pandangannya dan kerap menimbulkan konflik.

Ketika kekesalannya ia tumpahkan di jejaring sosial, kompetitor ayahnya menggunakan hal tersebut untuk menjatuhkannya.

Bekerjasama dengan Dapur Film, Mahaka Pictures di film '2014' menghadirkan sejumlah nama seperti Ray Sahetapy, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Rudi Salam, Donny Damara dan Maudy Ayunda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement