Kamis 03 Oct 2013 23:27 WIB

Akil Mochtar Ngaku Nggak Kenal Chairun Nisa

Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas dan Lebak, Akil Mochtar, mengaku tidak mengenal Chairun Nisa dan Cornelis Nhalau yang bertamu ke rumahnya pada Rabu (2/10) malam.

"Ada orang datang tadi malam ke rumah saya sekitar jam sembilan (21.00 WIB), mengaku dari Kalimantan Tengah. Saya masih di dalam, lalu dikasih tahu ada tamu. Begitu keluar, ada orang KPK dan orang itu di teras bukan di dalam ruangan," kata Akil saat keluar dari gedung KPK Jakarta sekitar pukul 21.45 WIB, Kamis malam.

Petugas KPK menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, di kediamannya di kompleks Widya Chandra III No 7 bersama dengan anggota Komisi II dari fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa, dan pengusaha Cornelius Nhalau pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB.

Meski ditahan dan diperiksa KPK hampir selama 24 jam, Akil tampak tenang saat menghadapi kerumuman wartawan yang menunggunya.

"Kemudian orang itu yang saya tidak kenal, satu perempuan dan satu laki-laki, nah dia apa namanya digeledah dan dari pengeledah itu didapat itulah," ungkap Akil.

Namun Akil mengaku tidak merasa dijebak oleh KPK. "Bukan dijebak, saya tidak tahu maksud dan kepentingannya apa," tambah Akil singkat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement