Sabtu 05 Oct 2013 16:31 WIB

Aher Mengaku Belum Pernah Dilobi Akil Terkait Sengketa Pilkada

Ahmad Heryawan
Foto: Antara/Agus Bebeng
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat mengaku tidak pernah dilobi oleh Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar agar bisa menang saat menghadapi gugatan sengketa Pilgub Jabar 2013-2018 yang digugat oleh pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki ke Mahkamah Konstitusi.

"Ngapain ditawar-tawarin. Saya yakin menang," kata Ahmad Heryawan, usai menghadiri Upacara HUT TNI Ke-68 di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu.

Heryawan yang berpasangan dengan Deddy Mizwar yakin bahwa penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar oleh KPK tidak akan berpengaruh terhadap putusan MK yang memenangkan dirinya dalam sidang gugatan Pilgub Jabar 2013-2018 yang digugat oleh pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.

"Saya diam saja, orang nggak ada urusan apa-apa. Bedanya saja 800 ribu suara," katanya.

Heryawan menuturkan dirinya enggan menanggapi lebih lanjut soal penangkapan Ketua MK nonaktif Akil Mochtar."Jangan tanya ke saya lah itu mah. Para pakar saja yang berkomentar," kata dia.

Ketika ditanyakan apakah dirinya setuju dengan pernyataan sejumlah tokoh seperti mantan Ketua MK Jimly Ashidiqqie agar Akil Mochtar dihukum mati, Heryawan lagi-lagi enggan menanggapinya.

"Sudah jangan nanya ke gubernur, tanya pakar saja yang berbicara," ujar Heryawan.

Akil Mochtar sendiri sudah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi saat pasangan nomor urut lima yakni Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki menggugat hasil Pilgub Jabar 2013-2018 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement