REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menduga ada pihak-pihak yang berupaya mengadu domba dirinya dengan mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie.
"Pak Jimly sudah mengklarifikasi melalui berita di media online dan melalui SMS (layanan pesan singkat) bahwa pernyataannya yang dikutip media online sehari sebelumnya tidak benar," kata Jimly Asshiddhiqie pada diskusi "Dialektika Demokrasi: Masihkah MKRI Dipercaya" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Mahfud mengatakan Jimly sudah meralat pernyataannya melalui berita di sebuah media online pada Kamis pagi ini.
Dia juga sudah menerima layanan pesan singkat (SMS) yang isinya menyebutkan tidak ada data-data yang terkait dengan Mahfud MD.
Mahfud juga menegaskan bahwa dia sudah lama berteman baik dengan Jimly dan tidak pernah ada masalah.
"Ada yang berusaha untuk membenturkan saya dengan Pak Jimly, mungkin ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba," katanya.
Mahfud menambahkan, kalau ada yang memiliki data-data yang menyebutkan dirinya terkait dengan korupsi, agar langsung dilaporkan saja ke KPK.
Menurut Mahfud MD, ketika dirinya masih menjadi Ketua MK, dia juga sering menerima laporan dan data-data. Tapi, dia tidak memperdulikan laporan dan data-data yang sumir.
"Saya tidak mau mempedulikan kiriman email yang tidak jelas isinya sekaligus tidak jelas siapa pengirimnya," katanya.