REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Enon Nurlaela Saputri atau yang lebih dikenal dengan nama Bunda Putri, memiliki lima rumah mewah di Desa/Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Rumah-rumah itu ditempati oleh adik-adik tirinya. ''Semua rumah itu yang beli Bu Enon (Bunda Putri),'' kata Ketua RT 18 RW 05 Dusun Wage, Desa/Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Didi Supriadi, Senin (14/10).
Berdasarkan pantauan Republika, kelima rumah itu memiliki cat dinding yang sama, yakni coklat dan krem. Begitu pula dengan pagar besinya. Selain itu, desain rumahnya pun hampir sama, yakni bergaya minimalis modern.
Hal itu di antaranya seperti yang terlihat pada rumah Bunda Putri yang kini ditempati ayah tirinya, H Marhum, dan adik tirinya, Euis beserta suaminya. Rumah tersebut bergaya minimalis modern.
Meski hanya satu tingkat, namun memiliki atap yang cukup tinggi. Jarak antara rumah dengan pagar besi cukup jauh, sehingga halamannya cukup luas.
Di samping rumah, terdapat halaman yang luas dan dibatasi dengan pagar besi yang warnanya senada dengan rumahnya. Halaman tersebut bisa menampung sekitar 50 unit mobil.
Halaman itu menjadi penghubung dengan rumah pribadi Bunda Putri, yang letaknya di belakang. Rumah pribadi Bunda Putri berlantai dua. Di teras rumah, terdapat beraneka macam tanaman, sehingga membuat rumah tampak asri.
Berbeda dengan rumah-rumahnya yang lain yang ditempati oleh adik-adik tirinya, rumah pribadi Bunda Putri dibiarkan kosong. Bunda Putri menempati rumah itu hanya sesekali saja.''Ya sekitar dua sampai tiga bulan sekali,'' terang Didi.
Dia menjelaskan, jika pulang kampung, Bunda Putri akan mengumpulkan semua adik tirinya. Mereka mengadakan pertemuan keluarga.
Sementara itu, menurut penuturan sumber yang tidak mau disebut namanya, saat pertemuan keluarga tersebut, Bunda Putri akan memberikan uang untuk adik-adik tirinya.