Ahad 20 Oct 2013 14:26 WIB

LSI: Siapapun Capres Demokrat, Bakal Kalah

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: A.Syalaby Ichsan
11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengatakan, kalaupun Dahlan Iskan maju nyapres melawan Megawati dan Ical, maka ia akan kalah suara dari keduanya.

Berdasarkan survei, hanya terdapat dua kandidat yang elektabilitasnya di atas 25 persen yakni Megawati 29,8 persen dan Ical 28,6 persen.

"Dahlan Iskan hanya mendapat suara 9,2 persen. Walau Dahlan jadi menteri, ia tetap kalah pamor dari Mega dan Ical," kata Adjie di Jakarta, Ahad, (20/10).

Dari berbagai capres konvensi Demokrat, terang Adjie, elektabilitas Dahlan memang tertinggi 16,1 persen disusul Pramono Edhie 5,3 persen, Marzuki Ali 3,2 persen, Gita Wirjawan 2,2 persen. Sedangkan kandidat lainnya masih di bawah dua persen.

Kalau Pramono Edhie yang menang konvensi, ujar Adjie, maka hasilnya, Megawati mendapat suara 34,5 persen, Ical 31,3 persen, dan Pramono hanya 3,5 persen. Jika Marzuki Alie yang menang maka, Megawati mendapat suara 29,7 persen, Ical 30,5 persen, dan Marzuki 5,5 persen.

Jika Gita Wirjawan yang menang, kata Adjie, maka Megawati meraih suara 31,9 persen, Ical 31,0 persen, Gita 1,9 persen. Simulasi capres tersebut menunjukkan kalau capres PDIP dan Golkar bersaing ketat untuk bisa saling mengalahkan. 

Sementara, lanjut Adjie, siapapun capres Demokrat masih kalah pamor dengan capres Golkar dan PDIP. Dukungan para capres Demokrat ini masih di bawah 10 persen, sedangkan dukungan terhadap capres PDIP dan Golkar rata-rata sudah di atas 25 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement