Sabtu 26 Oct 2013 18:20 WIB

Begini Bunyi Yel-Yel Baru Demokrat

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memperkenalkan yel-yel perjuangan baru untuk menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden 2014.

Yel-yel baru itu diperkenalkan pada temu kader dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (26/10).

"Berbenah, maju, tingkatkan kesejahteraan rakyat!" seru Yudhoyono di depan sekitar 10 ribu kader Partai Demokrat yang hadir. Seruan itu segera diikuti para kader dengan suara bergemuruh yang memenuhi ruangan tempat acara berlangsung.

Menurut Yudhoyono, memenangi Pemilu 2014 hanya sasaran antara untuk memenuhi tujuan utama partai yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Berjuang untuk Pemilu 2014 hanya sasaran antara, sasaran utamanya meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

SBY juga mengklaim telah memberikan bukti bahwa selama masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia keenam sejak 2004 dan terpilih kembali pada 2009.

"Kami sudah memberi banyak bukti. Bukan candi-candi setinggi langit yang kami berikan, tetapi program-program yang nyata membantu rakyat," katanya.

Ia mengklaim di masa pemerintahannya, Indonesia melakukan pemberantasan korupsi secara besar-besaran. "Saat ini Indonesia melakukan pemberantasan korupsi besar-besaran. Ini gerakan paling agresif sepanjang sejarah Indonesia. Tanpa pandang bulu, tanpa tebang pilih, tidak ada yang bisa bersembunyi. Ini tidak terjadi di masa sebelumnya," kata Yudhoyono.

Temu kader dan peringatan HUT ke-12 Partai Demokrat diklaim menghadirkan 10 ribu kader dari seluruh Indonesia.

Ketua Harian Syariefuddin Hasan menyebut acara itu sebagai gelaran partai terbesar dalam lima tahun terakhir. "Dalam lima tahun terakhir ini adalah pertemuan terbesar antarpara kader Partai Demokrat," kata Syarief saat menyampaikan sambutannya.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi DPP Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, acara tersebut dihadirkan ketua dan sekretariat Partai Demokrat dari tingkatan DPP, Dewan Pimpinan Daerah tingkat provinsi, Dewan Pimpinan Cabang tingkat kabupaten-kota hingga Pengurus Anak Cabang tingkat kecamatan.

"Ini pertemuan akbar karena menghadirkan seluruh pimpinan tingkat nasional, baik itu Pengurus Harian maupun Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Ketua dan Sekretaris DPD di seluruh indonesia. Kemudian Ketua dan Sekretaris DPC tingkat kabupaten-kota, bahkan menghadirkan seluruh ketua tingkat kecamatan atau PAC seluruh Indonesia," ujarnya.

Selain itu hadir pula dalam acara tersebut para peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement