Kamis 31 Oct 2013 11:29 WIB

Drone AS Kembali Bombardir Pakistan, Tiga Tewas

Drone AS
Foto: NORTHROP GRUMMAN
Drone AS

REPUBLIKA.CO.ID, MIRANSHAH -- Pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat membombardir kompleks militan do Miranshah, Pakistan, Kamis (31/10). Tiga gerilyawan di wilayah kesukuan Pakistan barat laut dekat perbatasan Afghanistan, dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

Serangan itu terjadi di dekat Miranshah, kota utama di distrik suku bermasalah Waziristan Utara. "Sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal di sebuah kompleks gerilyawan, menghantam bagian dari rumah dan juga kendaraan terparkir di sana, menewaskan tiga gerilyawan," seorang senior pejabat keamanan yang enggan disebutkan namanya, kepada AFP.

Ia mengatakan kebakaran yang melanda kendaraan segera setelah serangan itu, sementara warga setempat berusaha menemukan kembali mayat-mayat dan orang-orang terluka yang terperangkap di bawah reruntuhan kompleks.

Pejabat lain di kota Peshawar mengkonfirmasi serangan itu. Ia mengatakan identitas dari gerilyawan itu segera dijelaskan.

Insiden itu terjadi sepekan setelah Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif mendesak Presiden AS Barack Obama menghentikan serangan pesawat tak berawak selama pertemuan di Washington.

Kementerian Pertahanan Pakistan mengatakan, 317 pesawat tak berawak AS menyerang di daerah suku negara itu telah menewaskan 67 warga sipil dan 2.160 gerilyawan di Pakistan sejak 2008. Serangan pesawat tak berawak AS sangat tidak populer di Pakistan, namun Washington melihat mereka sebagai alat penting dalam perang melawan gerilyawan di wilayah kesukuan tanpa hukum sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.

Pemerintah Pakistan telah berulang kali memprotes serangan pesawat tak berawak sebagai pelanggaran kedaulatan. Tetapi secara pribadi para pejabat telah dilaporkan mengatakan bahwa serangan drone dapat berguna dalam menghilangkan gerilyawan dari negara.

sumber : AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement