REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolresta Bogor, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, mengatakan, jajaran Polresta Bogor akan menjalankan arahan Kapolri yang mengizinkan polwan mengenakan jilbab.
Bahtian berujar, selama ini pun tidak ada larangan ataupun instruksi polwan untuk berjilbab. "Jikapun ada polwan yang berjilbab lagi, ya itu keinginan mereka," kata Kapolresta.
Namun, ia meminta jilbab yang digunakan hendaknya serasi dengan warna baju seragam. Sehingga tidak berwarna-warni, sambil menunggu kebijakan tertulis dari Kapolri.
"Jilbabnya juga disederhanakan, tidak rumbai-rumbai. Sebab, intinya adalah menutup aurat," papar Kapolresta.
Menurutnya, penggunaan jilbab juga perlu disesuaikan dengan tugas. Kapolresta menilai polwan Polresta Bogor sudah mengerti dan dewasa terkait penggunaan jilbab ini.
Bahtiar mencontohkan salah satu polwan yang bertugas di Polresta Bogor, AKP Yuni Astuti yang mengenakan jilbab. Ia mengatakan, Yuni selalu mengenakan jilbab yang sudah disesuaikan. "AKP Yuni juga tidak pernah melepas jilbanya selama bertugas. Saya juga tidak pernah mempertanyakan," kata kapolresta.