Senin 25 Nov 2013 18:59 WIB

Popularitas Partai Tony Abbott Rontok

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Citra Listya Rini
Tony Abbott
Foto: Reuters/Dinuka Liyanawatte
Tony Abbott

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Dua bulan memimpin pemerintahan Australia, Partai Koalisi harus kehilangan kepercayaan masyarakat. Berdasarkan survei Nielsen yang terlampir di surat kabar Fairfax, rakyat tak mempercayai cara pemerintah menangani para pencari suaka dan penerapan pajak karbon. 

Berdasarkan polling pilihan rakyat atas dua partai, kebanyakan memilih Partai Buruh dibandingkan Koalisi. Sehingga menempatkan partai oposisi, Buruh empat poin lebih besar yaitu 52 persen dibandingkan partai Koalisi sebanyak 48 persen. The Sydney Morning Herald mencatat ini adalah kali pertama dalam tiga tahun terakhir, Buruh memimpin Koalisi. 

Hasil ini bisa menjadi peringatan awal bagi pemerintah Abbott untuk perjuangan mempertahankan kepercayaan masyarakat. Terutama mempertahankan kebijakan menghentikan kapal atau stop the boat

Sedangkan untuk pilihan partai utama Koalisi masih memimpin walaupun rontok sebesar lima persen menjadi 41 persen. Partai Buruh naik empat poin menjadi 37 persen dan Partai Hijau juga mendulang dukungan lebih dari sembilan menjadi 11 persen.

Direktur Riset Nielsen John Stirton mengatakan kepada penyiar ABC, bahwa hasil ini sangat mengejutkan. Sehingga akan lebih bijaksana kalau semua menunggu dan mengonfirmasi polling selanjutnya. 

Tapi, hasil ini menunjukkan Pemerintah Abbott memiliki masa bulan madu terpendek dalam sejarah. Karena menurut dia hasil ini tak biasa dimana pemerintah begitu cepat kehilangan pilihan dan kepercayaan. Hanya saja, ia harus mengonfirmasi lagi hasil polling yang melibatkan 1.400 orang, Kamis (21/11) hingga Sabtu 23/11) pekan lalu.

Ketua Partai Buruh, Bill Shorten mengatakan pemilih telah menyadari bahwa pilihan mereka tak menghasilkan apa-apa. Karena ia melihat rakyat menilai pemerintahan ini begitu berbeda dari janji sebelum pemilu. ''Sebelum pemilu mereka berjanji akan membeli kapal, ini malah menyembunyikan kapal,'' kata Shorten, Senin (25/11).

Hanya saja berdasarkan jajak pendapat itu pula rata-rata masyarakat lebih memilih Abbott, yaitu sebesar 49 persen. Sedangkan Bill Shorten hanya mampu meraih 41 persen. Walau begitu khusus Abbott, angka keyakinan masyarakat sebesar 47 persen hampir sama dengan ketidakyakinan terhadap dia yaitu 46 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement