Rabu 27 Nov 2013 19:56 WIB

Pemprov Jatim Ancam Sanksi Dokter PNS Mogok

Ilustrasi dokter.
Foto: thyroidlesslife.com
Ilustrasi dokter.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengancam memberikan sanksi terhadap dokter berstatus pegawai negeri sipil yang melakukan aksi mogok.

"Pagi tadi (27/11) sepertinya belum ada tanda-tanda. Tapi siangnya sudah kebanjiran keluhan pasien. Kalau memang berlebihan dan ada yang menjadi korban, Pemprov Jatim siap memberikan sanksi," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf kepada wartawan di Surabaya, Rabu (27/11).

Ia menghormati hak para dokter menyampaikan pendapat dan melakukan aksi solidaritas. Dokter memang profesi dengan keahlian khusus. Namun, justru karena keahlian khususnya itu, seorang dokter mempunyai tanggung jawab lebih.

"Karena ini memang menyangkut nyawa seseorang karena tidak tidak mungkin bila sedang praktik, apalagi melakukan operasi, tapi malah ditinggalkan begitu saja," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Ia mengatakan bahwa untuk para dokter yang di lingkungan PNS akan diteliti. Jika ada yang menjadi provokator dan kemudian ada pasien yang benar-benar menjadi korban, tentu saja akan ada tindakan.

"Yang jelas, kami akan proporsional dalam memandang masalah ini," kata wakil gubernur yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement