REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan Kondom Nasional dinilai sebagai program kerja yang tidak terarah alias serampangan kata Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP, Okky Asokawati. Bahkan, Okky mencium aroma bisnis dalam program tersebut.
Pekan Kondom Nasional digelar Kementerian Kesehatan dan Komite Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) mulai 1-7 Desember 2013. Okky mengakui tidak bisa diingkari perkembangan penderita HIV/AIDS di Indonesia menunjukkan peningkatan. Namun, bukan berarti harus diatasi dengan Pekan Kondom Nasional.
"Pembagian kondom gratis dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS semestinya terlebih dahulu dilakukan kajian sosiologis yang mendalam supaya tepat sasaran," kata Okky di Jakarta, Selasa (3/12).
Menurutnya, membagi-bagikan secara serampangan, justru menunjukkan rendahnya kontrol dan pemahaman para pemegang otoritas terhadap etika moral. "Dan cara yang tepat untuk menanggulangi masalah ini," sebut Okky.