Rabu 04 Dec 2013 20:07 WIB

Pukat UGM: Praktik Korupsi Berpotensi Meningkat pada 2014

Red: Yudha Manggala P Putra
 Sejumlah mahasiswa menggelar aksi Perangi Korupsi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad (10/11). (Republika/Yasin Habibi)
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi Perangi Korupsi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad (10/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Praktik korupsi berpotensi meningkat pada tahun politik 2014, kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Zainal Arifin Mochtar.

"Bukan dikarenakan pergantian tahun, tapi kondisi politik membuat potensi (korupsi) yang semakin tinggi pada 2014," kata Zainal di Yogyakarta, Rabu (4/12).

Menurut dia, praktik korupsi pada 2014 akan banyak bermunculan dengan berbagai modus antara lain berupa lelang fiktif, perjalanan dinas serta ketidakteraturan perizinan yang didukung oleh otonomi daerah.

"Konsep otonomi daerah yang keliru masih menjadi faktor yang rentan mendukung praktik koruptif di berbagai daerah," kata dia.