REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait musibah kecelakaan Kereta Rangkaian Listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Bintaro Permai, Tangerang, Senin (9/12) siang.
"Itu sementara kita amankan dari saksi-saksi," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Sudjarno, di Jakarta, Senin.
Sudjarno mengatakan penyidik kepolisian berusaha mengumpulkan keterangan sejumlah saksi yang melihat dan mengalami kejadian.
Sudjarno menyatakan penyidik kepolisian belum menyimpulkan penyebab tabrakan tersebut. Karena, petugas masih fokus mengidentifikasi korban meninggal dunia dan luka.
"Ini musibah, segala kemungkinan bisa terjadi tapi masih dalam penyelidikan," ujar Sudjarno.
Berdasarkan data sementara, jumlah korban luka mencapai 81 orang dan korban meninggal dunia sebanyak lima orang.