REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menilai, persaingan untuk merebut simpati rakyat semakin ketat menjelang pelaksanaan pemilu legislatif dan juga pemilu presiden. Persaingan itu baik antarpartai, antarcaleg, dan antarcapres yang akan maju.
“Saat ini, semangat untuk mencari figur atau pemimpin terbaik mulai muncul. Rakyat menginginkan sosok wakil rakyat dan juga pemimpin rakyat yang berkualitas, kredibel, berwibawa, dan punya visi untuk memajukan bangsa,” kata Akbar Tandjung Senin (6/1).
Persaingan akan semakin ketat jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi tentang persyaratan partai politik bisa mengajukan calon presiden atau presidential threshlod. Jika dikabulkan maka akan terjadi goncangan, bahkan persoalan serius dalam politik Indonesia.
“Dipastikan pasangan capres akan bertambah, dan ini secara teknis menyulitkan KPU, meskipun secara politis mungkin saja terjadi,” kata Akbar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika