REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menggencarkan razia ke berbagai kawasan untuk mengantisipasi maraknya aksi balap liar.
"Sesuai dengan laporan masyarakat, aksi balap liar kembali marak di Pekanbaru. Makanya kami gencar menggelar patroli dan razia," kata Kapolresta Pekanbaru Robert Harianto kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan, razia dilakukan di sejumlah kawasan dengan dibantu oleh pihak Polsek di masing-masing kecamatan.
Aksi balap liar terpantau marak terjadi di sejumlah jalan utama pusat kota, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Sultan Syarif Kasim, Kawasan Arengka dan Panam.
Sebelumnya sejumlah anggota Polsek Bukitraya juga telah berulang kali membuBarkan aksi jalanan tersebut.
Pada Minggu (5/1), pembubaran dilakukan terhadap sekelompok pria yang mencoba menggelar aksi balap liar di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Balapan ilegal itu juga telah mendatangkan keresahan hebat bagi sejumlah mwasyarakat khususnya pengguna jalan atau para pengendara kendaraan bermotor.
"Kami harapkan aparat itu bisa tegas menindak kebut-kebutan di jalanan. Jangan dibiarkan," kata Jalil Haritsyah (36), warga Jalan Bukit Barisan.
Menurut dia, aksi balap liar atau kebut-kebutan di jalanan dapat menganggu kenyamanan dalam berkendara dan bahkan berpotensi membahayakan para pengguna jalan.
"Berapa kali saya harus teriak, marah-marah di jalanan karena perilaku kurang ajar pembalap liar itu," kata dia.