Sabtu 11 Jan 2014 15:32 WIB

Apkasi: Banyak Kepala Daerah Korupsi

Isran Noor
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Isran Noor

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor mengatakan, banyak kepala daerah yang koruptor.

"Dalam catatan sejarah banyak kepala daerahnya korupsi. Sehingga menjadi rezim yang koruptor," katanya di Manado, Sabtu. (11/1)..

Menurutnya, Apkasi bertekad untuk memperbaiki keadaan yang terjadi di Indonesia agar jangan terus terjadi.

"Sekarang ini kepala daerah itu sudah identik dengan koruptor. Sehingga dari bawah sudah terbentuk kesan di masyarakat seperti itu," katanya.

Ia mengatakan tidak ada yang akan menghalangi penegakan hukum serta menolak pemberantasan korupsi. Tetapi harus ada penegakan hukum.

"Jangan ada berkembang pendapat di masyarakat bahwa koruptor itu harus dihukum karena itu adalah penzaliman. Yang benar adalah para pelaku korupsi itu harus diberikan keadilan agar tidak lagi melakukan hal tersebut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement