REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Boleh jadi, Nick Ford (25 tahun), mungkin lelaki paling bahagia di Swiss. Tas berisi kamera milinya yang hilang tersapu ombak di laut setahun silam, kini berhasil temukan dan dikembalikan ke tangannya. Kisah penemuan tas kamera itu di kepulauan tropis terpencil di Australia diunggah ke media sosial.
Nick Ford, 25, dari Basel Swiss sangat bahagia mendapat kabar kalau kameranya yang hilang setahun lalu di laut, ketika tengah berlibur di Australia berhasil ditemukan dalam kondisi baik.Kabar gembira ini diketahui dari temannya di Inggris yang meneruskan artikel di situs ABC mengenai temuan kamera yang dilengkapi salah satu foto dirinya di kamera tersebut yang sampai di akun Facebooknya.
Nick mengaku kamera itu sangat berarti karena merekam liburan dia bersama wanita yang kini telah menjadi tunangannya, Maja, ke Eropa, Rusia, Thailand, Jepang, dan Australia. Menurutnya kamera itu hilang tersapu ombak ketika Ia sedang melakukan snorkelling di Kepulauan Whitsundays dengan tunangannya, Maja."Kamera itu sepertinya hilang tersapu ombak ketika saya tengah memberikan kamera itu kepada Maja atau sebaliknya tetapi saya dan dia tidak berhasil meraihnya.”
Ketika sampai di kapal dia dan Maja baru menyadari kalau kamera itu hilang, tapi jaraknya sudah terlalu jauh, jadi kami sudah tidak berharap lagi bisa menemukan kamera itu,” tuturnya. Karenanya dia terkejut kamera itu ditemukan dalam keadaan baik dan dirinya merasa terharu dan sangat berterima kasih."Saya sangat bahagia karena berkat bantuan media dan segala sesuatunya hal ini menjadi mungkin terjadi . Mengingat segala kemungkinan yang terjadi setelah kamera itu setahun terombang ambing di lautan, tapi akhirnya bisa menemukan jalan pulang, sangat luar biasa!” katanya.
Nick mengatakan dia kini tengah berusaha untuk mengatur agar kamera itu bisa dikirimkan ke Swiss. Kamera berisi ratusan foto itu ditemukan tersangkut di pohon mangrove di Long Island Sound di pesisir Selatan Laut Pasifik di Queensland yang merupakan kawasan terpencil dan jarang dikunjungi wisatawan.
Kamera yang disimpan didalam tas anti air itu ditemukan oleh nelayan setempat dan kemudian disimpan oleh pemilik jasa penyewaan perahu, Peter Claxton. Menurut Claxton hanya ada sedikit petunjuk mengenai pemilik kamera tersebut. Namun beruntung disalah satu foto di kamera itu ada tercantum tanggal ketika gambar itu diambil yakni 18 Januari 2013.
Dari tanggal itu, Claxton lalu menelusuri rombongan turis yang pernah ikut tur berlayar di malam hari bersama perusahaan miliknya. Namun ia tidak berhasil menemukan pemilik yang spesifik, karena ada 110 turis yang dilayani perusahaannya pada hari itu.
Claxton lalu mengunggah salah satu foto di kamera itu ke akun facebooknya. Dan dalam jangka waktu 48 jam postingan foto itu dishare lebih dari 2000 kali ke seluruh dunia. Upaya pencarian pemilik kamera ini kemudian diangkat di situs ABC, hingga akhirnya berhasil menemukan pemiliknya di Swiss. Long Island Sound tempat kamera itu ditemukan lokasinya cukup terpencil dan jarang dikunjungi wisatawan. Untuk mencapai kesana harus dengan perahu dari Kepulauan Whitsunday.