REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar, Indra J Piliang, memuji kemampuan berpolitik Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ia melihatnya dari pergerakan Anas sebelum masuk ke dalam rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Indra mengatakan, Anas mengembangkan organisasi masyarakat (ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Menurut dia, pembentukan PPI menjadi langkah Anas untuk mengakumulasi para pendukungnya. "Ini bukan cara amatir," katanya, di Jakarta, Selasa (14/1).
Menurut Indra, tidak banyak politisi yang melakukan pergerakan seperti Anas. Ia menilai, PPI ke depan bisa memberikan bantuan kepada Anas. Meskipun, dia sudah menjadi tahanan dalam statusnya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek di Hambalang dan atau proyek lainnya. "Ketokohannya tetap dijaga di luar," katanya.
Indra mengatakan, banyak politisi yang tenggelam setelah menjadi tersangka dan masuk rumah tahanan, tanpa ada bantuan suara dari luar. Berbeda dengan Anas yang sebelumnya sudah mengembangkan sayap dengan membentuk PPI. "Anas di bidang ini bisa jadi trend-setter," ujarnya.