Selasa 21 Jan 2014 14:42 WIB

Mulai Sekarang Beras Raskin Rusak Bisa Dikembalikan ke Bulog

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini proses pembagian raskin (beras miskin) dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda). Perum Bulog menyatakan tidak mampu mengecek sebanyak 240 juta karung raskin setiap tahunnya.

Untuk itu pemda seharusnya bisa melakukan pengecekan ulang ketika sampai di titik pembagian. Hal ini bisa memperkecil peluang tersalurkannya raskin yang kualitasnya rendah.

Beras yang mutunya kurang bagus juga bisa dikembalikan pada Bulog. Hingga saat ini kurang dari satu persen yang pernah mengembalikan raskin untuk kemudian ditukar dengan yang kualitasnya bagus.

Penurunan kualitas terjadi karena masa penyimpanan yang terlalu lama. "Misalnya, Bulog menyimpan untuk kepentingan 8 bulan mendatang dari Mei tahun lalu. Jadi sebaiknya segera disalurkan begitu dapat jatah raskin," kata Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, Selasa (21/1).

Selama ini Bulog masih menemukan ada penundaan pembagian raskin. Tempat penyimpanan yang kurang baik bisa menyebabkan raskin disusupi serangga.

Sutarto juga mengusulkan agar raskin sebaiknya digratiskan. Hal ini melihat banyak raskin yang tidak disalurkan tepat sasaran. "Saya kira digratiskan lebih fair. Siapa saja bisa menerima," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement