Jumat 24 Jan 2014 14:06 WIB

JNE Yogya Buka Layanan Jemput ASI

Rep: Yulianingsih/ Red: Didi Purwadi
Air Susu Ibu (ASI)
Air Susu Ibu (ASI)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT JNE, perusahaan pengiriman barang, membuka layanan baru di Kota Yogyakarta berupa penjemputan dan pengiriman Air Susu Ibu (ASI).

Layanan yang dinamakan Jesika (Jemput Asi Seketika) ini untuk  menjawab kebutuhan ibu-ibu menyusui agar bisa memberikan ASI eksklusif pada anaknya  tanpa menghalangi aktivitas sehari-hari.

Humas PT JNE Yogyakarta, Risnasari Yatapajani, mengatakan layanan ini sudah dijalankan di Jakarta dan baru akan diluncurkan di Yogyakarta pada akhir Januari 2014 ini.

"Layanan ini akan memberikan ketenangan dan kenyamanan, mulai dari penjemputan dari tempat  beraktivitas, hingga pengantaran ASI ke tujuan yang diinginkan," ujarnya. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan kurir untuk pelayanan Jesika ini.

Terkait ASI ekslusif ini, Pemkot Yogyakarta secara resmi juga sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) ASI Eksklusif. Perda yang mengatur tentang kewajiban pemberian ASI ini diketok secara resmi dalam rapat paripurna DPRD Kota Yogyakarta pada Senin (20/1) lalu.

Dengan diresmikannya Perda ini, maka seluruh kantor, tempat kerja, penyelenggara kesehatan dan sarana umum wajib menyediakan ruang laktasi untuk ibu menyusui.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement