REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO, BENGKULU -- Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menemukan sedikitnya 112 orang warga setempat menderita penyakit mata katarak berat.
"Petugas puskesmas telah melakukan screning atau pemeriksaan sebanyak 262 warga yang mengalami penyakit mata katarak, sebanyak 112 orang, diantara penderita berat," kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Junharto, di Mukomuko, Ahad (2/2).
Hal itu menanggapi jumlah final peserta operasi mata katarak gratis saat Hari Ulang Tahun daerah itu ke-11, di Mukomuko, Ahad. Ia mengatakan, dari hasil screning penyakit mata katarak yang di derita oleh sebanyak 112 orang ini, hampir semua bagian mata tertutup warna putih.
Menurut dia, warga dengan penyakit mata katarak berat ini susah untuk melihat benda-benda yang berada di dekatnya, apalagi benda yang sangat jauh. Lalu, mereka ini direkomendasikan untuk menjadi sasaran kegiatan operasi mata katarak gratis di daerah itu.
Ia menerangkan, sampai saat ini sebanyak 454 orang penderita mata katarak berat yang telah menjalani operasi gratis yang digelar dua kali di daerah itu yakni tahun 2012 dan 2013.
"Kegiatan ini digelar oleh Komda Lansia dan PKK, selanjutnya kegiatan ini diusulkan jadi program pemerintah setempat agar pelaksanaanya setiap tahun," ujarnya lagi.