REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Seorang tuna wisma yang juga pemulung, Rasyid (35 tahun) ditemukan tewas di semak-semak samping Komplek Pertokoan Padimas, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (6/2).
Rasyid pertama kali ditemukan Suharman, salah seorang sekuriti Hotel Aston Tanjung Balai Karimun yang juga masih satu komplek dengan Pertokoan Padimas.
Pria tersebut meninggal dalam posisi telentang yang hanya berjarak beberapa meter dari gubuk kayu berdinding terpal yang ia bangun sebagai tempat tinggal.
Kepala Seksi Usaha dan Kesejahteraan Dinas Sosial Karimun Aris Tiyanto yang mendampingi Suharman ketika menemukan jenazah Rasyid mengatakan, korban sebelumnya sempat dibawa ke RSUD Karimun untuk dirawat karena kondisi sangat memprihatinkan.
"Korban diketahui berasal dari Langkat, Sumatra. Ia sempat kami bawa ke RSUD untuk dirawat namun pihak RSUD menolak dengan alasan tidak memiliki ruang isolasi," katanya.
Korban, kata dia, tidak memiliki keluarga dan sehari-hari bekerja sebagai pemulung. "Jika dilihat dari kondisi tubuhnya yang kurus, korban mengalami malnutrisi, sebelumnya ia juga mengeluh karena sakit dan tak taunya meninggal hari ini," ucapnya.