Senin 10 Feb 2014 18:23 WIB

Busway Baru Rusak, Dishub Minta Tanggungjawab ATPM

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
 Peluncuran armada baru bus Transjakarta gandeng di Halte TransJakarta Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/1).    (Republika/Yasin Habibi)
Peluncuran armada baru bus Transjakarta gandeng di Halte TransJakarta Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru dibeli pada akhir Desember lalu sudah mengalami kerusakan. Beberapa bus, kondisi oli power steeringnya sudah berkarat, kaca spion pecah, tutup speedometer kendur, turbo sensor berkarat, dan tata letak kabel berantakan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya kerusakan pada sejumlah bus sebelum hal itu ramai di media massa. Menurutnya, saat ini Dishub sudah meminta kepada PT San Abadi selaku Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) untuk bertanggungjawab atas kerusakan tersebut.

"Saya sudah kasih ceklis apa saja yang harus diperbaiki oleh ATPM. Eh, tapi gambar-gambar bus rusak itu sudah muncul di media. Padahal itu lagi proses perbaikan," kata dia saat menggelar jumpa pers di Balai Kota, Senin (10/2).

Menurut Pristono, Dishub memang sudah mengoperasikan bus-bus tersebut meski kondisinya tidak sempurna. Dia beralasan, masyarakat sudah mendesak pemerintah agar segera mengoperasikan bus yang dibeli dari Cina itu.

Pengoperasian bus ini, kata Pristono, sekaligus sebagai bentuk uji coba untuk mengetahui apa saja kekurangannya. "Setelah beroperasi ternyata ada kekurangan. Ya itu akan diperbaiki," kata dia.

Namun demikian, dia memastikan kerusakan yang terjadi bukan kerusakan besar yang bisa membahayakan penumpang. Sebab, kerusakan tidak terjadi pada komponen utama bus. Karenanya, Dishub berani mengoperasikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement