REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2013, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengangkut 25 juta penumpang. Jumlah ini meningkat 22,3 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Namun yield penumpang turun sedikit menjadi 9,1 sen dolar AS atau 6,1 persen," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, Senin (8/2).
Kapasitas produksi perseroan juga meningkat 19,8 persen menjadi 43,13 miliar. Garuda berhasil meningkatkan jumlah angkutan kargo tahun ini sebesar 23,4 persen menjadi 345,9 ribu ton. Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia pun mengalami peningkatan sebesar 28,1 persen menjadi 196,4 ribu penerbangan.
Seiring perkembangan jaringan dan penambahan armada, Garuda mempertahankan utilisasi pesawat sebesar 10:44 jam. Tingkat isian mencapai 74,1 persen dan tingkat ketepatan penerbangan mencapai 83,8 persen.