REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Benny K Harman menyatakan siap menjadi calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Asal mendapat dukungan dari para anggota Komisi III.
"Kalau ada yang mendukung akan saya pertimbangkan," kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (18/2)
Benny mengaku memiliki ketertarikan menjadi hakim MK. Namun tidak berarti kalai dia paling mengerti hukum "Saya memang punya ketertarikan di sana. Saya tidak merasa bisa. Tapi saya yang penting bisa merasa," ujarnya.
Di sisi lain, Benny juga mengaku khawatir majunya dia sebagai calon hakim MK akan menimbulkan persepsi negatif. Karena saat Benny masih tercatat sebagai caleg Demokrat. "Saya takut dibilang haus kekuasaan karena sekarang saya menjadi caleg," katanya.
MK, menurut Benny, merupakan lembaga yang sangat penting dalam mengawal proses trasisi demokrasi (pemilu). Ia pun berpandangan kewenangan MK yang luas dan tanpa pengawasan bisa menimbulkan penyalahgunaan wewenang di antara hakim MK.
Dia mengusulkan agar para hakim MK mendatang memiliki kesadaran untuk mau bekerja dengan pengawasan. "Malaikat saja kalau tidak diawasi bisa menjadi setan," ujarnya.
Benny berharap Komisi III DPR bisa mendapat dua hakim MK baru di tengah masa kerja mereka yang makin sedikit. Menurutnya hakim MK harus berjumlah sembilan orang agar putusan yang diambil MK bermakna paripurna.