REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Warga Australia membayar jauh lebih mahal untuk asuransi kesehatan dibanding warga negara lain seperti Prancis dan Inggris. Selain itu, biaya kesehatan yang dibayarkan seorang pasien yang memiliki asuransi, 17 persen di antaranya harus dikeluarkan dari kantong pasien sendiri.

Laporan Forum Konsumen Kesehatan Australia menyebutkan, setiap tambahan biaya akan menjadi penghalang bagi pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan.

Bulan Desember lalu, sebuah usulan diajukan guna mengubah sistem asuransi kesehatan Medicare. Usulan ini meliputi, setiap pasien dengan kartu Medicare akan dikenakan biaya 6 dollar setiap kali kunjungan ke dokter.

Menteri Kesehatan Peter Dutton menyatakan terbuka atas perubahan sistem Medicare.

Namun menurut Forum Konsumen Kesehatan, jika tambahan biaya kunjungan dokter 6 dollar diberlakukan, yang paling terkena dampak adalah pasien dari kalangan bawah, para orang jompo serta pasien yang menderita penyakit akut.

Menurut Adam Stankevicius, CEO forum tersebut, konsumen kesehatan seharusnya tidak dikenakan lagi tambahan biaya.

Usulan tambahan biaya tersebut, katanya, justru tidak akan menghemat biaya kesehatan, akan menunda pelayanan, serta mempersulit akses pelayanan kesehatan.

Pakar kebijakan kesehatan Jennifer Doggett menyatakan, tambahan 6 dollar pembayaran di muka untuk kunjungan dokter tersebut, akan sulit dipenuhi pasien.

"Kita di Australia termasuk yang membayar paling mahal dalam sistem pembayaran biaya kesehatan (co-payment)," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika