REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citrix dan CA Technologies menandatangani kerja sama pengintegrasian Citrix NetScaler SDX sebagai platform layanan pengiriman jaringan pengelolaan akses.
“Perusahaan saat ini mencari teknologi yang inovatif untuk membantu mengubah data center mereka agar lebih berkontribusi positif terhadap bisnis. Citrix dan CA bekerja sama untuk menjawab permasalahan tersebut dengan memadukan berbagai fungsi pada platform NetScaler SDX dengan CA SiteMinder,” ujar Senior Analyst Enterprise Strategy Group, Inc. Bob Laliberte.
Pengintegrasian dua solusi yaitu CA SiteMinder Secure Proxy Server (SPS) dan NetScaler saling bersinergi seputar permasalahan perangkat (device), perbedaan aplikasi dan informasi, memberikan keamanan, kinerja akses yang prima serta autentifikasi pengguna yang sederhana.
Para konsumen saat ini, terang Laliberte, menjadi lebih dinamis dan menggunakan berbagai perangkat bergerak untuk mengakses informasi. Disadari atau tidak, hal itu menimbulkan permasalahan yang kompleks mengenai penggunaan perangkat bergerak secara aman dalam mengakses data dan aplikasi perusahaan.
Kesatuan akses infrastruktur yang bekerja lintas aplikasi dan jaringan sangat dibutuhkan saat ini. Pengintegrasian antara NetScaler SDX dan CA SiteMinder diyakini akan menghadirkan kemampuan untuk menangani jaringan yang kompleks pada hardware tunggal dengan keamanan tingkat tinggi melalui single sign-on (SSO).
“Kemudahan dalam pengelolaan akses identitas untuk memastikan pengguna dan kontrol akses terhadap aplikasi,” kata Vice President and General Manager NetScaler Product Group Citrix Sunil Potti.
Perusahaan TI pun dapat memanfaatkan hosting identitas gabungan dan fungsi SSO, VPN, akselerasi aplikasi, aplikasi firewalling dan load balancing pada NetScaler SDX tanpa harus memiliki perangkat fisik dan virtual.
Layanan komputasi awan pun menggunakan kebijakan tersebut pada platform multi-tenant SDX dalam mengontrol jaringan aplikasi virtual, desktop, dan layanan mobile.