Ahad 16 Mar 2014 23:51 WIB

Tokoh Masyarakat Mukomuko Dukung Caleg Perempuan Berkualitas

Parpol/ilustrasi
Foto: antara
Parpol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Tokoh masyarakat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendukung calon anggota legislatif perempuan berkualitas di daerah itu menjadi anggota DPRD setempat.

"Saatnya masyarakat memberikan kesempatan kepada caleg perempuan yang berkualitas menjadi anggota DPRD," kata Tokoh Masyarakat Kelurahan Bandarratu, Darwis Rajo Lelo, ditanya terkait caleg perempuan, di Mukomuko, Minggu.

Ia berharap, aturan 30 persen keterwakilan caleg perempuan di partai politik (Parpol) peserta pemilu dapat terealisasi sampai ke DPRD setempat.

Tidak hanya dirinya, kata dia, masyarakat dan perempuan di daerah itu juga harus mendukung dengan memberikan kesempatan kepada caleg perempuan berkualitas berkiprah di DPRD setempat.

Menurut dia, peraturan undang-undang 30 persen keterwakilan perempuan itu merupakan kesempatan bagi caleg perempuan berkualitas untuk duduk menjadi anggota DPRD setempat.

Ia berjarapa, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh caleg perempuan termasuk pendukungnya di daerah itu.

"Jangan sekedar 'nyebut-nyebut' gender saja. Sekarang kesempatan untuk mewujudkan kesetaraan itu," ujarnya.

Karena, dijelaskannya, bahwa keterwakilan perempuan saat ini merupakan suatu tuntutan zaman untuk menuju ke arah pembangunan yang lebih baik.

Sebagaimana yang pernah dicetuskan Raden Ajeng Kartini, menurut dia, supaya baik itu pembangunan fisik maupun spiritual dapat berjalan secara seimbang.

Ia menerangkan, suara perempuan itu banyak. Jadi sangat disayangkan di suatu daerah baik kabupaten maupun provinsi target keterwakilan perempuan itu tidak tercapai.

"Tiga puluh persen itu kecil. Seharusnya 50 persen atau menyamai laki-laki. Karena saat ini perempuan yang bergelar doktor hingga profesor," ujarnya lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement