REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Provinsi di Sumatera menjajaki kerja sama dengan dua negara yakni Malaysia dan Thailand terutama bidang pertanian untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Muh Tassim B kepada wartawan di Palembang, Rabu (26/3) mengatakan, pihaknya melaksanakan pertemuan dengan utusan negara tersebut untuk memabahas peluang kerja sama.
Sumatera kaya akan sumber daya alam seperti pertanian perkebunan dan perikanan sehingga perlu pembahasan bersama. Pihaknya akan menawarkan kerja sama di bidang bioteknologi dan produksi ternak, pengembangan pertanian rama lingkungan serta promosi potensi menonjol lainnya.
Hal ini karena potensi tersebut dimiliki provinsi di Sumatera termasuk Sumsel sehingga nantinya ada realisasinya. Yang jelas, menurut dia, dengan dipaparkannya potensi yang ada maka Malaysia dan Thailand akan memanfaatkan peluang tersebut.
Pertemuan rutin akan dilaksanakan supaya hasil pembahasan dapat ditindaklanjuti sekaligus menjaga hubungan yang telah terjalin selama ini. Namun, ujar dia, yang lebih penting lagi pertemuan tersebut untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan dan krisis keuangan global.
Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Ruslan Bahri mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya akan menawarkan potensi sumber daya alam yang ada. Sumsel kaya akan perkebunan karet, kelapa sawit termasuk perikanan sehingga itu akan ditawarkan kepada dua negara tersebut.
Pertemuan itu antara lain diikuti utusan Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.