REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Penembakan terjadi di Pangkalan Angkatan Darat AS Fort Hood di Texas, Rabu (2/4), menewaskan satu orang serta dan melukai beberapa orang lagi, demikian laporan media AS.
Peristiwa tersebut ditangani sebagai situasi penembak-aktif sebab pelaku penembakan masih berkeliaran, kata stasiun TV lokal, KWTX, cabang Sistem Penyiaran Kolombia (CBS), dengan mengutip pernyataan seorang juru bicara.
Juru bicara itu juga mengonfirmasi satu orang tewas, tapi tidak menyebutkan berapa orang yang cedera, kata Xinhua, Kamis pagi.
Beberapa laporan, yang mengutip sumber tanpa nama, mengatakan pelaku penembakan bersembunyi di gedung brigade medis di dalam pangkalan militer tersebut. Beberapa media mengatakan tiga orang cedera akibat terkena tembakan.
Fort Hood telah memerintahkan setiap orang di Pangkalan Angkatan Darat Texas agar "berlindung". Instruksi itu dikeluarkan di akun Twitter pangkalan tersebut dan disiarkan di laman Facebooknya.
Beberapa sumber tanpa nama mengatakan kepada media AS bahwa sirene peringatan berkumandang di pangkalan militer itu dan tampaknya terjadi bentrokan antara pelaku penembakan dan prajurit militer.
Central Texas College di Killeen, yang berjarak 6,4 kilometer dari Fort Hood, dikosongkan sebagai langkah pencegahan. Jejaring lembaga pendidikan tersebut menyatakan semua kelas malam dan petang ditiadakan.