Jumat 04 Apr 2014 21:53 WIB

Jalur Selatan KA Terputus, Mutiara Balik Arah

Rep: Joko Suceno/ Red: Joko Sadewo
Kecelakaan KA Malabar
Foto: Istimewa
Kecelakaan KA Malabar

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKAMALAYA --- Kecelakaan KA Malabar di Kecamatan kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/4)  sekitar pukul 19.00 WIB mengakibatkan jalur selatan terputus. Sejumlah perjalanan kereta dari Bandung menuju timur dibatalkan. Salah satu KA yang harus balik arah adalah KA Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya. ‘’Baru sampai Stasiun Bumi Waluya (Tasikmalaya) kereta langsung balik lagi ke Bandung,’’kata Sita salah seorang penumpang KA Mutiara kepada Republika melalui telepon.

 
Menurut Sita, KA Mutiara yang ditumpanginya balik arah ke Stasiun Bandung. Dari Stasiun Bandung, kata dia, perjalanan KA dilanjutkan ke Cikampek melalui jalur utara. Ia mengatakan, KA Mutiara Selatan yang ditumpanginya hanya selisih satu jam dari KA Malabar. ‘’Malabar berangkat sekitar pukul 15.30. Satu jam setelah itu Mutiara Selatan berangkat,’’ujar dia. N jok

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement