REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berharap tidak ada pemadaman listrik selama musim ujian nasional (UN) berlangsung awal pekan depan.
"Kalau listrik padam, otomatis anak-anak kita terganggu konsentrasi belajarnya dan itu berpengaruh terhadap hasil ujian mereka," kata Haryati, warga Jalan Muchran Ali Sampit, Sabtu.
Haryati khawatir pemadaman listrik terjadi karena selama ini pemadaman terkadang bisa terjadi. Itu terlebih ketika ada hujan deras dan angin kencang.
Masyarakat sangat berharap kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengupayakan agar tidak ada pemadaman saat pelaksanaan UN SMA, SMP dan SD sederajat yang waktu pelaksanaannya bergantian.
"Kalau ada gangguan, kiranya bisa diatur agar waktu pemadamannya tidak sampai mengganggu jam belajar anak-anak sekolah," harapnya.
Pelaksanaan UN tingkat SMA/MA dan SMK akan digelar serentak, yakni terhitung mulai 14-16 April 2014.