REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Pasukan penjajah Zionis hari ini, Kamis (24/4), menutup sejumlah jalan dan persimpangan utama di barat Hebron, wilayah selatan Tepi Barat dengan menempatkan pasukan di mana-mana.
Para saksi mata mengatakan, pasukan penjajah Zionis menutup jalan yang menghubungkan antara desa al Majd dan Beit Awa, persimpangan Deir Samit dan gerbang Beit Awa, serta mencegah warga melakukan aktivitas di wilayah tersebut.
Mereka menyita sepeda motor dari pemiliknya dan terus melakukan operasi keamanan meluas disertai penangkaan dan penggerebegan. Para saksi mata menambahkan, para serdadu Zionis membawa daftar nama dan sifat-sifat kendaraan.
Di sisi lain, pasukan penjajah Zionis hari ini menangkap warga Palestina di pintu masjid Ibrahimi di Hebron dengan dalih membawa senjata tajam.
Sumber-sumber Zionis mengatakan, serdadu Zionis yang berkonsentrasi di dekat pos militer pintu masjid Ibrahimi menhentikan salah seorang pemuda kemudian mengikat dan menutup kedua matanya.
Selanutnya dibawa ke lokasi yang belum diketahui. Alasan penangkapan adalah karena membawa pisau dan berupada melukai salah seorang serdadu di sana.
Pasukan penjajah Zionis sering menggunakan argumen-argumen palsu untuk membenarkan penangkapan warga Palestina di Hebron untuk menekan dan meneror mereka.