Sabtu 26 Apr 2014 16:50 WIB

AS: Perundingan Israel-Palestina Tidak Buntu

Jen Psaki
Foto: AP
Jen Psaki

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, memandang kebuntuan saat ini dalam pembicaraan perdamaian Israel-Palestina sebagai masa tunggu yang membuat kedua pihak perlu memikirkan tindakan mereka selanjutnya. Demikian kata Departemen Luar Negeri AS pada Jumat (25/4).

"Ini adalah masa peralihan dan bagian dari proses. Kami berada pada masa tunggu saat semua pihak perlu memikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya," kata wanita Juru Bicara, Jennifer Psaki, dalam taklimat rutin.

"Mungkin ada tahap saat kami perlu jeda dan kedua pihak perlu meneliti apa yang mungkin dan kami jelas berada pada tahap itu sekarang," tambah Psaki sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.

Amerika Serikat berusaha berbuat sebaik mungkin untuk memperpanjang perundingan yang dimulai pada akhir Juli tahun lalu dan dijadwalkan berakhir pada 29 April dengan kesepakatan mengenai semua masalah inti termasuk keamanan, perbatasan, status Jerusalem dan pengungsi.

Pembicaraan itu menghadapi kebuntuan setelah Israel menolak untuk membebaskan sampai akhir Maret kelompok 26 tahanan Palestina sebagaimana disepakati.

Lalu Palestina membalas dengan melancarkan kembali upaya mereka untuk mengajukan permohonan bergabung dengan 15 konvensi dan lembaga PBB. Palestina belakangan melaksanakan lagi upaya rekonsiliasi antara faksi Fatah dan pesaingnya HAMAS.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement