REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyediakan bantuan bagi peserta ujian nasional berprestasi dengan nilai rata-rata tinggi tingkat SMA/sederajat, SMP/sederajat, dan SD sederajat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara Muhammad Yunus di Nunukan, Sabtu, menjelaskan, pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memberikan bantuan dana kepada siswa siswi peserta UN di semua tingkatan di masing-masing kabupaten/kota.

Langkah yang ditempuh Pemprov Kaltara ini, kata dia, sebagai bentuk penghargaan dan memotivasi siswa siswi yang memiliki nilai rata-rata UN tertinggi hingga urutan kelima.

"Bantuan dana bagi siswa siswi peserta UN tahun ini (2014) diberikan per kabupaten/kota hingga terbaik keempat," ujar dia kepada wartawan.

Bagi siswa SMA sederajat, peringkat pertama akan diberikan dana sebesar Rp20 juta, peringkat kedua Rp15 juta, peringkat ketiga Rp10 juta, peringkat keempat Rp7,5 juta dan peringkat kelima Rp5 juta.

Begitu pula bagi peserta UN dan ujian sekolah pada tingkat SMP dan sederajat, peringkat pertama Rp15 juta, peringkat kedua Rp10 juta, peringkat ketiga Rp7,5 juta.

Tingkat SD dan sederajat, peringkat pertama Rp10 juta, peringkat kedua Rp7,5 juta dan peringkat ketiga Rp5 juta.

"Jadi, ini merupakan terobosan Pemprov Kalimantan Utara untuk memotivasi peserta didik yang mengikuti UN tahun ini (2014), membiasakan berkompetisi sehat dan perlu diberikan apresiasi dengan bantuan dana tersebut," katanya.

Muhammad Yunus menyatakan pemberian bantuan dana bagi siswa siswi peserta UN berprestasi telah dilakukan di Kota Tarakan sejak 2012.

Ikuti Whatsapp Channel Republika