Senin 05 May 2014 11:49 WIB

Mendikbud Klaim Tingkat Kebocoran UN SMP Lebih Kecil

  Mendikbud Muhammad Nuh (kedua kanan) bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh (tengah) meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di SMAN 35, Jakarta Pusat, Ahad (13/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Mendikbud Muhammad Nuh (kedua kanan) bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh (tengah) meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di SMAN 35, Jakarta Pusat, Ahad (13/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengklaim tingkat kebocoran soal dan jawaban Ujian Nasional 2014 untuk sekolah menengah tingkat pertama lebih kecil daripada untuk tingkat atas.

"Dugaan dan isu bocoran jawaban yang SMP dan MTS ini jauh lebih berkurang daripada isu bocoran jawaban untuk tingkat SMA, MA atau SMK," kata M Nuh di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin.

Lebih jauh dia mengatakan pihaknya belum menerima laporan kebocoran soal dan jawaban. "Sampai saat ini kami belum menerima laporan tentang kebocoran atau dugaan kebocoran soal dan jawaban UN," jelasnya.

"Ketika ada informasi permasalahan dari laporan yang masuk (kebocoran soal dan jawaban), kami menindaklanjutinya dengan menerjunkan tim. Tapi menurut pantauan saya selama dua sampai tiga hari ini relatif tentang isu bocoran soal jawaban dan sebagainya tidak ada," katanya.

Ia mengatakan pihaknya berupaya menekan adanya praktek kecurangan tersebut. "Masalah bocoran UN sudah kami selesaikan. Jangan sampai tambah lama tambah banyak," kata dia.

Ia juga berupaya memantau kelancaran UN tingkat menengah pertama seperti yang dilakukannya di Kepulauan Seribu pada hari pertama pelaksanaan UN untuk sekolah menengah tingkat pertama. Dalam kesempatan itu, Mendikbud mendatangi dua SMP dan satu MTS yang terletak di gugus pulau di kawasan utara Jakarta itu, yaitu SMP 241 Pulau Tidung, Jakarta dan SMP 285, Pulau Untung Jawa, Jakarta serta MTSN 26 Pulau Tidung, Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement