Selasa 20 May 2014 14:23 WIB

Petugas Bubarkan Aksi Coret-coretan Pelajar

Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah siswa SMA Negeri 26 Jakarta melakukan aksi corat-coret seragam mereka ketika merayakan kelulusan ujian nasional (UN), Jumat (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Petugas Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, membubarkan aksi puluhan pelajar yang merayakan kelulusan dengan melakukan aksi corat-coret prasarana di terminal daerah itu.

"Kami meminta kalangan pelajar yang merayakan kelulusannya dengan tidak melakukan aksi corat-coret pada sarana dan prasarana di terminal," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Rejanglebong Sunan Aspriadi di Rejanglebong, Selasa.

Aksi puluhan pelajar SMA yang merayakan kelulusannya di daerah itu, kata dia, telah merusak keindahan terminal Type-A Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang. Puluhan pelajar ini melakukan pencoretan di tembok, halte, serta gedung-gedung di kawasan terminal daerah itu.

Untuk mengamankan terminal setempat dari tangan jahil oknum pelajar ini, kata dia, pihaknya telah memerintahkan jajarannya menjaga fasilitas terminal dengan melakukan penjagaan dan menurunkan mobil patroli jalan raya. Untuk itu mereka juga telah meminta bantuan pihak kepolisian dalam bertindak di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Rejanglebong Zakaria Effendi mengatakan sebelum pengumuman kelulusan UN tingkat SMA sederajat pihaknya telah mengeluarkan larangan kepada pelajar untuk melakukan aksi corat-coret seragam sekolah maupun aksi konvoi dengan kendaraan.

"Sudah kami larang baik melalui sekolah masing-masing, melalui media massa dan pihak kepolisian. Selain itu saat pengumuman kelulusan ini para pelajar kami haruskan memakai busana muslim, kalau pun masihAksi Core ada pelajar yang melakukan aksi corat-coret dan konvoi itu sudah menyalahi dan kami minta pihak kepolisian agar dapat menindaknya," kata Zakaria Effendi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement