REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merilis hasil nilai Ujian Nasional tingkat SMA dan sederajat. Dari 1.632.575 peserta, tercatat ada 7.811 peserta yang tak lulus.
''Untuk tingkat kelulusan SMA/MA mencapai 99,52 persen atau sebanyak 1.624.946,'' kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Jakarta, Selasa, (20/5).
Lantas untuk peserta UN dari SMK, Nuh mengungkapkan jumlah pesertanya mencapai 1.171.907. ''Anak SMK yang lulus 1.170.748, tidak lulus 1.159 sehingga angka kelulusan SMK mencapai 99,90 persen.
Kelulusan peserta didik SMA/MA, ujar Nuh, ditentukan berdasarkan perolehan nilai akhir (NA). NA sendiri terdiri dari 60 persen UN, dan 40 persen nilai sekolah.
Peserta didik SMA/MA, kata Nuh, dinyatakan lulus UN jika rata-rata NA paling rendah 5,5, dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4.
Siswa dengan nilai UN IPA tertinggi berada di SMA Kanisius Jakarta, SMAN 2 Bandung, SMAN 1 Yogyakarta, SMAN 39 Jakarta, SMAN 1 Pekalongan, SMAN 1 Denpasar, SMAN 1 Medan, SMAN 2 Bandung, SMAN 2 Medan, SMA Kristen Ipeka Sunter, SMA Swasta Sutomo Medan. Rata-rata sekolah ini berada di Jakarta, Bandung, Jateng.
Sedangkan siswa dengan nilai UN IPS tertinggi berada di SMAN 1 Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 1 Matauli Pandan Sumut, SMA Santa Ursula BSD, SMAN 4 Denpasar, SMAN 1 Kudus, SMAN 1 Depok Jabar, SMAN 1 Magelang, SMAN 3 Yogyakarta, SMAN 28 Jakarta.
Rata-rata nilai perserta UN, terang Nuh, sebesar 6,12 dengan nilai terendah 1,08 dan tertinggi 9,7.