Selasa 20 May 2014 20:07 WIB

SBY Minta Kader Tak Oportunis

Rep: Esthi Maharani/ Red: Indira Rezkisari
Sby membuka rapimnas Demokrat, Ahad (18/5)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Sby membuka rapimnas Demokrat, Ahad (18/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat meminta kadernya tidak memanfaatkan situasi dengan memihak salah satu kubu capres-cawapres. Karena itu, Partai Demokrat memilih untuk bersikap netral.

Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan Partai Demokrat ingin membuktikan kader bisa mandiri dan tidak perlu meminta jabatan dengan bergabung di salah satu kubu.

"Kita tetap netral, mandiri. Bapak (SBY) bilang tidak boleh oportunis dan tidak minta-minta jabatan," katanya di kantor pusat DPP Partai Demokrat, Selasa (20/5).

Menurutnya, sikap Partai Demokrat dan sikap SBY telah menunjukkan SBY adalah king maker dalam pilpres tahun ini. Diyakininya, jika SBY berpihak pada salah satu kubu, maka pihak itulah yang kemungkinan bisa menang. Hal itulah yang dianggap Ruhut membuat PDIP khawatir dan berharap PD tetap netral dalam pilpres kali ini.

"Makanya sowanlah Mega ke SBY. Betulkan SBY king maker. Artinya ke mana SBY dukung, itu yang menang. Mereka (PDIP) sudah takut. Karena itu Mega jangan malu-malu kucing," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement