REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Umat Islam di Malaysia diminta memboikot semua produk Cadbury Confectionery Malaysia Sdn Bhd setelah dua produknya terbukti mengandung DNA babi.
Sekretaris Jendral Persatuan Ulama Malaysia (PUM) Prof Madya Mohd Roslan Mohd Nor mengatakan boikot itu perlu dilakukan agar perusahaan tersebut lebih sensitif dan menghormati umat Islam di Malaysia.
Tindakan boikot terhadap semua produk Cadbury itu dilakukan sampai perusahaan dapat memberi jaminan bahwa bukan hanya dua produk tersebut, namun semua produknya bebas dari DNA babi.
"PUM ingin umat Islam memboikot semua produk Cadbury sebagai pengajaran kepada perusahaan itu," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Senin.
"Ini juga bentuk peringatan keras bagi perusahaan-perusahaan produsen makanan lain yang tidak mematuhi proses produksi halal," katanya.
Sebelumnya dilaporkan hasil analisa Kementerian Kesehatan menunjukkan dua produk Cadbury yaitu Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond mengandung DNA babi.
Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) mendesak Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) untuk menarik sertifikat halal bagi semua produk Cadbury di pasaran.
Sementara Ketua Sukarelawan Pengacara (Sukaguam) Datuk Khairul Anwar Rahmat mengatakan konsumen beragama Islam bisa mengambil tindakan hukum atas perusahaan
Cadbury menyusul penemuan tersebut.
Menurut dia, imbas kasus itu sangat besar bagi konsumen beragama Islam karena merupakan masalah halal dan haram.