REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tercatat menjadi tim sukses dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2014, demikian seperti diumumkan gabungan pemantau ICW, IBC, dan IPC di Gedung Bawaslu Jakarta, Jumat (6/6).
Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch Abdullah Dahlan mengatakan dengan adanya sejumlah menteri yang bergabung dengan kubu pasangan capres-cawapres, maka perlu ada pengawasan lebih ekstra terhadap pelaksanaan kampanye.
"Kondisi semacam ini kalau tidak terkawal dengan baik tentu dapat mencederai proses demokrasi di pelaskanaan Pilpres," kata Abdullah.
Keberadaan sejumlah menteri dalam tim sukses peserta Pilpres tersebut dikhawatirkan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di kementerian terkait untuk upaya pemenangan pasangan calon tertentu.
Sementara itu, Koordinator Indonesia Budget Center Roy Salam mengatakan dari 10 menteri tersebut lima di antaranya menggunakan anggaran dana bantuan sosial dengan total mencapai Rp5,4 triliun.
Oleh karena itu, Bawaslu harus melakukan kerja pengawasan lebih ekstra guna mencegah adanya penyalahgunaan wewenang, khususnya penggunaan anggaran bansos, oleh para pejabat negara tersebut.
"Dari pengamatan kami ada lima kementerian dengan total dana bansos mencapai Rp5 triliun, yang kelima menterinya menjadi anggota tim kampanye dan tim pemenangan pasangan calon peserta Pilpres," katanya.
Berikut 10 menteri yang tercatat dalam tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2014:
1. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (Timses Prabowo-Hatta)
2. Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono (Timses Prabowo-Hatta)
3. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo (Timses Prabowo-Hatta)
4. Menteri Perindustrian MS Hidayat (Timses Prabowo-Hatta)
5. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar (Timses Prabowo-Hatta)
6. Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri (Timses Prabowo-Hatta)
7. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz (Timses Prabowo-Hatta)
8. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (Timses Jokowi-Jusuf Kalla)
9. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini (Timses Jokowi-Jusuf Kalla)
10. Menteri BUMN Dahlan Iskan (menyatakan dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla).