REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 100 unit taksi express dari perusahaan Express Group, sebagai pengelola layanan transportasi darat mulai mengoperasikan armadanya untuk wilayah Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (7/6).
"Untuk tahap awal kita baru mengoperasikan 100 unit armada di wilayah Kota Padang dan sekitarnya," kata Direktur Operasional PT Express Transindo Utama Herwan Gozali di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan, kehadiran armada Taksi Express di Kota Padang, Express Group, diharapkan bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi setempat yang menunjukkan potensi yang sangat menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sektor jasa transportasi dan industri pariwisata.
"Padang menjadi kota kelima yang mendapatkan layanan jasa transportasi yang dikelola oleh Express Group, setelah Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan," katanya.
Herwan menambahkan, pariwisata Sumatera Barat sangat spesial karena tanah Minangkabau ini adalah Zamrud Khatulistiwa yang menjadi kebanggaan bangsa ini.
Karena itu Express Group berharap dapat menyediakan jasa transportasi yang modern dan dapat diandalkan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Minangkabau.
"Dengan transportasi yang disediakan Express Group, semoga potensi wisata di Sumatera Barat semakin mudah dijangkau dan dinikmati oleh para wisatawan, serta tentunya berbuah devisa bagi Pemda Sumatera Barat.
Berbeda dengan Taksi Express di kota lainnya, Suzuki Ertiga dipilih sebagai armada untuk Taksi Express ini. Pasalnya menurut Herwan, mobil berjenis MPV ini dinilai mempunyai kelebihan dalam hal suku cadang yang mudah didapatkan dan efisiensi bahan bakar.
Di Kota Padang, Taksi Express akan menggunakan tarif taksi reguler Express seperti di kota lainnya, yaitu Rp6.000 pada saat buka pintu dan Rp3.000 untuk setiap kilometernya.
Armada taksi Express di Kota Padang juga memiliki fasilitas berupa DDS (Digital Dispatch System) yaitu sistem deteksi yang akan membantu pengemudi menjangkau pelanggan dengan lebih mudah.