Selasa 17 Jun 2014 17:33 WIB

Jelang Ramadhan, Masyarakat Diminta Waspada dengan Penipuan

Penipuan kupon berhadiah atas nama Polda Metro Jaya
Foto: Andi Nur Aminah
Penipuan kupon berhadiah atas nama Polda Metro Jaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap maraknya penipuan undian berhadiah menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Momennya pada saat puasa dan menjelang lebaran semakin marak undian berhadiah, masyarakat perlu waspada dan memastikan mana yang benar-benar undian berhadiah dan mana yang penipuan," kata Direktur Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PPSDBS) Kementerian Sosial Mira Riati di Jakarta, Selasa.

Bentuk-bentuk penipuan yang marak dilakukan saat ini berupa kupon dalam kemasan produk, melalui pesan singkat (SMS) pemberitahuan sebagai pemenang undian, telepon dan surat pos.

"Undian berhadiah saat ini berkembang signifikan dengan berbagai cara," kata Mira seraya menambahkan, masyarakat harus memastikan informasi mengenai undian dengan menghubungi call center pengaduan Kemensos pada nomor 021-3144000.

Kementerian Sosial, jelas Mira, telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penipuan undian berhadiah, seperti sosialisasi yang sebelumnya sudah dilakukan di tiga kelurahan di Banten dan 14 titik di Jakarta.

Selain itu juga melalui poster, media massa, dialog interaktif di radio, pemasangan iklan, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyortir surat yang berindikasi penipuan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement