REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika menilai pelaksanaan kampanye pemilihan presiden di Bali berjalan lancar dan kondusif. Untuk itu Pastika meminta berbagai pihak terus menjaga situasi tersebut.
Gubernur berharap, suasana tenang tetap terjaga hingga pelaksanaan pemberian suara dan juga pelantikan presiden terpilih.
"Kita harus menjaga ketenangan Bali, untuk Bali dan masyarakat Bali," ujar Pastika dalam siaran pers yang dikeluarkan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Jumat (20/6).
Dikatakannya, meskipun berbeda pilihan, krama atau masyarakat Bali diminta tetap mengedepankan semangat kebersamaan dan menyama braya. Jangan sampai, kata Mahendra, perbedaan pilihan politik menjadi pemicu timbulnya permusuhan.
Gubernur menambahkan, tetap terjaganya keamanan dan kedamaian sangat penting bagi Bali yang mengandalkan sektor pariwisata. Untuk itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan Pulau Dewata selama perhelatan politik Pilpres berlangsung.
“Karena upaya menjaga keamanan bukan semata menjadi tanggung jawab aparat keamanan, namun merupakan tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Terkait dengan Pilpres, Gubernur juga mengingatkan agar kalangan PNS tetap menjaga netralitas. "Silakan gunakan hak pilih pada saatnya nanti sesuai dengan hati nurani masing-masing," katanya.