REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mengimbau masyarakat di daerahnya agar tidak menonton televisi yang menyiarkan pertandingan sepak bola Piala Dunia pada Rabu (9/7) dini hari.
"Saya minta masyarakat berhenti dulu begadang menonton televisi yang menyiarkan sepak bola sampai subuh dini hari, sebab khawatir bisa ketiduran dan tidak sempat menyalurkan hak pilih pada pencobolosan Pilpres besok (Rabu-red)," ujarnya kepada wartawan di Kendari, Selasa.
Nur Alam menyampaikan dirinya telah berkeliling ke daerah-daerah di Sultra dalam rangkaian dalam kegiatan Safari Ramadhan untuk mengimbau masyarakat agar menyukseskan pemilu presiden dan masyarakat tidak memilih golput.
"Saya sarankan masyarakat agar matikan dulu televisinya dan lebih baik kita tunda dulu nonton bola daripada mereka ketiduran dan tidak sempat ke tempat pemungutan suara besok untuk menunaikan hak pilihnya," ujarnya.
Gubernur Sultra dalam sepekan terakhir atau sejak awal Ramadhan 1435 Hijriah ini telah melakukan "road show" Safari Ramadhan ke Kabupaten Muna, Kabupaten Konawe, Bombana dan Kota Kendari.
Dalam rangkaian Safari Ramadhan ini, gubernur selain menyampaikan ceramah di masjid-masjid, juga berbuka puasa bersama sekaligus berdialog dengan kepala daerah, pejabat Pemda, camat lurah/kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.