REPUBLIKA.CO.ID, PAKTIKA -- Setidaknya 50 orang dilaporkan tewas setelah bom mobil meledak di sebuah pasar yang tengah ramai di provinsi Paktika, timur Afghanistan.

BBC mengutip pernyataan pejabat setempat mengatakan pelaku menggunakan kendaraan jip masuk ke dalam pasar di distrik Orgun dan meledakkan bom. Pasar tersebut saat dipenuhi pengunjung yang tengah berbelanja.

Meskipun begitu, belum ada yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan ini. Orgun merupakan salah satu wilayah teraman di Paktika, meskipun begitu anggota dari jaringan militan Haqqani diperkirakan telah berada di wilayah itu.

Gubernur distrik Orgun, Mohammad Raza Kharoti, mengatakan 50 orang telah tewas setelah pelaku bom bunuh diri meledakkan bomnya ketika mengendarai mobil masuk ke pasar. Ia mengatakan kebanyakan korban merupakan pembeli yang tengah berbelanja di bulan Ramadan.

Juru bicara Menteri pertahanan Afghanistan sebelumnya mengatakan para tentara telah menemukan 40 korban dari puing bangunan. "Tentara kami masih berusaha mencari korban. Hampir semua toko telah runtuh," kata Jenderal Zahir Azimi.

Setidaknya, 30 orang juga dilaporkan telah terluka dalam serangan ini. Seorang doktor di rumah sakit Orgun mengatakan para korban yang terluka merupakan anak-anak dan wanita. "Ada anak-anak, pria, dan wanita yang terluka dan yang tewas," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika