Kamis 17 Jul 2014 01:00 WIB

Pasukan Irak Dipukul Mundur dari Tikrit

Gerilyawan ISIS
Foto: EPA/Mohammed Jalil
Gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan Irak mundur dari kota Tikrit, yang dikusai gerilyawan, setelah serangan baru mereka menghadapi perlawanan sengit. Pemerintah berupaya mengusir gerilyawan Sunni yang menguasai daerah luas negara itu.

Kegagalan itu menandakan kesulitan usaha Baghdad mengusai kembali wilayah dari tangan gerilyawan yang merebut Mosul, Tikrit dan kota lain pada bulan lalu dalam serangan cepat. Serangan yang mengancam perpecahan Irak dalam garis suku dan aliran.

Kemunduran itu terjadi saat para politisi Irak mengangkat seorang warga Sunni yang berhaluan moderat sebagai ketua parlemen pada Selasa.

Itu adalah satu langkah pertama yang lama tertuda menuju pada pemerintah berbagi kekuasaan yang sangat diperlukan untuk menghadapi kelompok gerilyawan garis keras, yang dipimpin kelompok Negara Islam (IS) yang punya hubungan dengan Al Qaidah.

Tidak jelas apakah pemilihan Salim al-Jabour sebagai ketua parlemen akan mengatasi kebuntuan yang lebih luas menyangkut usaha Perdana Menteri Nuri al-Maliki memangku masa jabatan ketiganya. Ia berkuasa sejak pemiihan April sebagai pejabat sementara.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement